JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya memprediksi kemacetan di Ibu Kota bakal terjadi lebih awal pada bulan Ramadhan 1444 Hijriah.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengatakan, kemacetan yang diprediksi terjadi lebih awal itu berlangsung saat awal-awal Ramadhan.
"Biasanya kan pukul 6 sore padat. Mungkin nanti jam 4 sore sudah mulai macet karena para pekerja mengejar untuk berbuka puasa di rumah. Tapi, di awal-awal saja kemungkinan, nantinya kembali lagi," kata Latif, Selasa (21/3/2023), dilansir dari Antara.
Selain sore hari, kemacetan di sejumlah ruas jalan Jakarta saat bulan Ramadhan juga bakal terjadi lebih awal pada pagi hari.
Baca juga: Polda Metro Minta Maaf soal Macet Panjang akibat Car Free Day
Hal ini dikarenakan ada kecenderungan para pekerja yang berangkat ke tempat kerja setelah Shalat Subuh.
"Iya pagi hari juga. Kalau pagi hari ada pengunduran jam kerja biasanya. Nanti kita lihat regulasi dari masing-masing instansi bagaimana," katanya.
Lebih lanjut, Latif menjelaskan pihaknya akan mengantisipasi kemacetan yang terjadi selama Ramadhan.
Baca juga: Proyek Galian yang Semrawut Dinilai Perparah Kemacetan di Jakarta
Antisipasi itu berupa melakukan pengaturan lalu lintas di titik-titik rawan pada jam macet menjelang buka puasa.
"Iya sudah kita antisipasi juga. Kami akan tempatkan sejumlah personel di titik-titik rawan," katanya.
Ditlantas Polda Metro Jaya telah memetakan sejumlah titik rawan macet selama Ramadhan, seperti di jalan-jalan arteri yang menghubungkan Jakarta dengan daerah penyangga.
Baca juga: Pengendara Motor Kerap Lawan Arus di Jalan Kayu Manis Barat Matraman, Warga: Bikin Macet
"Termasuk di wilayah yang ada tempat-tempat kuliner, karena berpotensi terjadinya tersendatnya arus lalu lintas saat pengendara berhenti untuk membeli takjil," tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.