Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditlantas Polda Metro Prediksi Kemacetan pada Bulan Ramadhan Terjadi Lebih Awal

Kompas.com - 21/03/2023, 12:11 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya memprediksi kemacetan di Ibu Kota bakal terjadi lebih awal pada bulan Ramadhan 1444 Hijriah.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengatakan, kemacetan yang diprediksi terjadi lebih awal itu berlangsung saat awal-awal Ramadhan.

"Biasanya kan pukul 6 sore padat. Mungkin nanti jam 4 sore sudah mulai macet karena para pekerja mengejar untuk berbuka puasa di rumah. Tapi, di awal-awal saja kemungkinan, nantinya kembali lagi," kata Latif, Selasa (21/3/2023), dilansir dari Antara.

Selain sore hari, kemacetan di sejumlah ruas jalan Jakarta saat bulan Ramadhan juga bakal terjadi lebih awal pada pagi hari.

Baca juga: Polda Metro Minta Maaf soal Macet Panjang akibat Car Free Day

Hal ini dikarenakan ada kecenderungan para pekerja yang berangkat ke tempat kerja setelah Shalat Subuh.

"Iya pagi hari juga. Kalau pagi hari ada pengunduran jam kerja biasanya. Nanti kita lihat regulasi dari masing-masing instansi bagaimana," katanya.

Lebih lanjut, Latif menjelaskan pihaknya akan mengantisipasi kemacetan yang terjadi selama Ramadhan.

Baca juga: Proyek Galian yang Semrawut Dinilai Perparah Kemacetan di Jakarta

Antisipasi itu berupa melakukan pengaturan lalu lintas di titik-titik rawan pada jam macet menjelang buka puasa.

"Iya sudah kita antisipasi juga. Kami akan tempatkan sejumlah personel di titik-titik rawan," katanya.

Ditlantas Polda Metro Jaya telah memetakan sejumlah titik rawan macet selama Ramadhan, seperti di jalan-jalan arteri yang menghubungkan Jakarta dengan daerah penyangga.

Baca juga: Pengendara Motor Kerap Lawan Arus di Jalan Kayu Manis Barat Matraman, Warga: Bikin Macet

"Termasuk di wilayah yang ada tempat-tempat kuliner, karena berpotensi terjadinya tersendatnya arus lalu lintas saat pengendara berhenti untuk membeli takjil," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com