BOGOR, KOMPAS.com- Kakak beradik berinisial WR (25) dan ER (22) berada di balik kasus selebgram yang mempromosikan situs judi online di Instagram.
Keduanya ternyata merupakan sosok perekrut para selebgram agar terjerat tawaran itu.
Mereka telah ditangkap di Kompleks Kemang Permata, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor pada Kamis, (27/6/2024).
Mulanya, WR ditugaskan oleh seseorang berinisial H untuk membuat 15 akun Instagram palsu menggunakan foto wanita cantik dan menarik.
Akun-akun itu digunakan untuk membujuk selebgram lain agar mau mengiklankan situs judi online.
Baca juga: Kakak Beradik di Bogor Gunakan Akun Palsu untuk Rekrut Selebgram Promosi Judi Online
Guna meyakinkan para selebgram, akun yang dibuat tersebut juga ikut mempromosikan situs judi online.
“Tersangka memiliki akun palsu yang berisi foto-foto wanita cantik dan menarik. Tujuannya meyakinkan para selebgram itu bahwa ada selebgram lain yang mempromosikan situs judi online,” ungkap Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso kepada wartawan, Jumat, (28/6/2024).
Hingga akhirnya, WR merekrut 70 selebgram yang tersebar di wilayah Bogor, Depok, hingga Jakarta.
Baca juga: Kakak Beradik di Bogor Rekrut 70 Selebgram untuk Promosikan 16 Situs Judi Online Sejak 2022
Rata-rata 70 selebgram ini berusia 19-25 tahun. Pelaku menyasar para selebgram dengan jumlah minimal 10.000 followers (pengikut).
Modus operandi ini dilakukan untuk memanfaatkan popularitas selebgram agar promosi situs judi online bisa tersebar luas dengan cepat.
WR mengiming-imingi selebgram dengan imbalan endorse Rp 500.000 hingga Rp 1,5 juta per konten.
“Selebgram yang ada di bawah kendali berjumlah 70 selebgram. Nah ini dari selebgram tersebut diiming-imingi ketentuan Rp 500.000 hingga Rp 1,5 juta, tergantung dari jumlah followers-nya,” ujarnya.
Dalam aksinya, WR dibantu oleh adiknya, ER, yang mentransfer ke rekening-rekening selebgram yang mengiklankan situs judi online tersebut.
Baca juga: Kakak Beradik di Bogor Rekrut 70 Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online
WR mendapatkan bayaran Rp 150.000 hingga Rp 200.000 dari setiap unggahan selebgram terkait iklan judi online.
Selain itu, akun Instagram WR juga menerima endorse dari situs judi online sebesar Rp 300.000 per minggu.
Untuk transfer, ER mencari rekening pinjaman atas nama perempuan dari teman-temannya.
Dari setiap transaksi yang berhasil, ER mendapatkan keuntungan Rp 25.000, dan pemilik rekening mendapatkan bayaran yang sama.
Jika ditotalkan, dalam satu minggu, WR dan ER mendapatkan keuntungan sampai Rp 5 juta.
Uang hasil merekrut selebgram untuk mempromosikan judi online digunakan WR dan ER untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca juga: Ketika Selebgram Promosikan Judi Online demi Kebutuhan Sehari-hari, Kini Mendekam di Penjara
“Untuk biaya hidup sehari-hari, termasuk untuk pembelian kendaraan roda empat. Kerjanya mereka seperti ini,” terang Bismo.
Dari keterangan polisi, ER mengelola 16 rekening untuk menampung uang yang dibayarkan setelah mempromosikan situs judi online.
Belasan rekening itu juga digunakan ER untuk mentransfer ke selebgram yang ia rekrut setelah ikut mengiklankan situs judi online.
Bismo mengatakan, EF meminta teman-temannya untuk meminjamkan rekening mereka. Sebanyak 16 rekening yang digunakan sebagian besar atas nama perempuan, yang dijadikan sebagai alat untuk menyamarkan kegiatan ilegal tersebut.
Baca juga: Polisi Tangkap Perekrut Selebgram untuk Promosikan Judi Online di Bogor
“EF memiliki 16 rekening penampungan situs judi online. Rekening dari tersangka dibekukan,” kata dia.
Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 45 ayat (3) UU RI Nomor 1 tahun 2024 Tentang perubahan kedua atas UU RI nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik dengan ancaman 10 tahun penjara.
“Ancaman hukuman 10 tahun penjara, mendistribusikan, mentransmisikan informasi elektronik tentang perjudian,” ujarnya.
Polisi pun mengajukan surat permohonan pemblokiran 27 situs judi online kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Surat ini resmi dilayangkan pada Jumat (28/6/2024).
“Dari penangkapan kemarin kami minta blokir ke Kominfo, total ada 27 situs judi online,” ungkapnya.
Situs-situs judi online yang diajukan untuk diblokir antara lain zaraplay, indosultan88, byond88, cnd88, megabath, sukabet slot, slotvio 77, bintang 189, gubernur toto, awp slot, akai slot, hens slot, yuk69, baba189, namislot, dan dora77.
Langkah ini diharapkan dapat memutus akses para pelaku judi online dan mengurangi aktivitas perjudian di wilayah Bogor.
“Ini surat permohonan blokir akan kita kirimkan hari ini,” ujar Bismo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.