Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berani Melawan Partai, Ahok Dinilai Punya Kesamaan dengan Risma

Kompas.com - 10/09/2014, 15:49 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota DPRD DKI Jakarta dari PDI Perjuangan, Jhonny Simanjuntak, menganggap Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama memiliki kesamaan dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Kesamaan tersebut, kata Jhonny, ialah rela berkonflik dengan partainya sendiri demi membela kepentingan rakyat.

Seperti diberitakan, Risma pernah berkonflik dengan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur terkait dengan penunjukan Wisnu Sakti Buana sebagai Wakil Wali Kota Surabaya. Sementara itu, Ahok saat ini berseteru dengan Gerindra karena dia tidak setuju dengan usulan pemilihan kepala daerah oleh DPRD.

"(Ahok) seperti Tri Rismaharini. Mereka kepala daerah yang punya karakter. Ada kekuatan elitis yang coba mengganggu, tapi mereka punya keyakinan kalau suara mereka berasal langsung dari rakyat," kata Jhonny, di Gedung DPRD DKI, Rabu (10/9/2014).

Lebih lanjut, Jhonny menganggap sebenarnya Ahok bukan satu-satunya kepala daerah yang memprotes usulan pilkada oleh DPRD. Banyak kepala daerah lainnya yang juga melakukan hal yang sama.

Menurut Jhonny, mereka yang menentang usulan di revisi RUU Pilkada itu adalah orang-orang yang meyakini bahwa kekuatan utama dalam dunia politik adalah rakyat, bukan partai politik.

"Saya punya keyakinan suara Ahok bukan hanya suara pribadi dia karena banyak kepala daerah lain yang punya pikiran yang sama. Mereka sadar bagaimana ketika mereka didukung langsung rakyat. Karena itu, mereka tidak akan takut kepada wakil rakyat karena sudah punya kekuatan sendiri, yakni rakyat," ujar ketua sementara DPRD DKI Jakarta itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Dalami Penyebab Kebakaran Revo Mall Bekasi

Polisi Masih Dalami Penyebab Kebakaran Revo Mall Bekasi

Megapolitan
Jasad Pria Ditemukan di Depan SPBU Bogor, Diduga Meninggal karena Sakit

Jasad Pria Ditemukan di Depan SPBU Bogor, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Perolehan Suara Turun, NasDem Duga Ada Pelanggaran dalam Rekapitulasi Ulang di Cilincing

Perolehan Suara Turun, NasDem Duga Ada Pelanggaran dalam Rekapitulasi Ulang di Cilincing

Megapolitan
Butuh Kesabaran Ungkap Kasus Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Kalideres

Butuh Kesabaran Ungkap Kasus Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Kalideres

Megapolitan
Temukan 45 Bungkus Teh China Isi Sabu di RS Fatmawati, Polisi Buru Pemesan dan Pemilik

Temukan 45 Bungkus Teh China Isi Sabu di RS Fatmawati, Polisi Buru Pemesan dan Pemilik

Megapolitan
Gibran Blusukan di Jakarta Bareng Raffi Ahmad, Pengamat: Upaya agar Aktivitasnya Lebih Diperbincangkan Publik

Gibran Blusukan di Jakarta Bareng Raffi Ahmad, Pengamat: Upaya agar Aktivitasnya Lebih Diperbincangkan Publik

Megapolitan
Ugal-ugalan di Jalan, Mobil Daihatsu Sigra Tabrak Honda Jazz dan Sepeda Motor di Cikokol

Ugal-ugalan di Jalan, Mobil Daihatsu Sigra Tabrak Honda Jazz dan Sepeda Motor di Cikokol

Megapolitan
Kuasa Hukum Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Minta Pelaku Diberi Hukuman Setimpal

Kuasa Hukum Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Minta Pelaku Diberi Hukuman Setimpal

Megapolitan
Kasus Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior Dilimpahkan ke Kejaksaan, Keluarga Bersyukur

Kasus Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior Dilimpahkan ke Kejaksaan, Keluarga Bersyukur

Megapolitan
Korban Kebakaran Kampung Bali Minta Rumahnya Dibangun Kembali, Heru Budi: Nanti Kami Lihat

Korban Kebakaran Kampung Bali Minta Rumahnya Dibangun Kembali, Heru Budi: Nanti Kami Lihat

Megapolitan
Sopir Taksi 'Online' yang Ugal-ugalan dan Sebut Penumpang Pelacur Kena Tulah, Kini Dipecat meski Sudah Berdamai

Sopir Taksi "Online" yang Ugal-ugalan dan Sebut Penumpang Pelacur Kena Tulah, Kini Dipecat meski Sudah Berdamai

Megapolitan
'Tua di Jalan' karena Macet di Jakarta, Warga: Banyak Waktu Terbuang Sia-sia

"Tua di Jalan" karena Macet di Jakarta, Warga: Banyak Waktu Terbuang Sia-sia

Megapolitan
Panas Dingin PDIP-PKB Setelah PKS Dorong Sohibul Dampingi Anies di Pilkada Jakarta

Panas Dingin PDIP-PKB Setelah PKS Dorong Sohibul Dampingi Anies di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembobol Rumah di Bogor yang Bawa Kabur Logam Mulia hingga PlayStation

Polisi Tangkap Pembobol Rumah di Bogor yang Bawa Kabur Logam Mulia hingga PlayStation

Megapolitan
Jerit Pilu Wanita di Koja, Temukan Suami Tewas Gantung Diri Saat Bersihkan Balai Warga

Jerit Pilu Wanita di Koja, Temukan Suami Tewas Gantung Diri Saat Bersihkan Balai Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com