Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Ojol di Jakbar Temukan 1 Klip Sabu dalam Paket yang Diantarnya

Kompas.com - 01/07/2024, 20:55 WIB
Rizky Syahrial,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Sekitar kurang lebih dua kilometer ia meninggalkan lokasi, MR penasaran dengan isi paket itu.

Karena penasaran, ia berinisiatif membuka paket yang dibalut kantong plastik hitam.

"Kalau di aplikasi tulisannya makanan ya, jadi saya penasaran hanya dibungkus plastik hitam saja," lanjut dia.

Saat dibuka, paket itu yakni satu botol air mineral, dan satu bungkus mie instan yang dimasukkan ke dalam sterofoam.

Namun, bungkus mie instan itu sudah robek di bagian tengahnya.

Saat melihat isi bungkus mi instan itu, MR tidak menemukan bumbu sebagai mana mestinya. Dia justru melihat sesuatu yang plastik hitam dengan lebar kira-kira 2 sentimeter.

Baca juga: Berangkat dari Roxy Jakpus, Pengemudi Ojol Ngamuk di Depok Gara-gara Sulit Temukan Alamat

"Namanya bumbu mi instan kan jelas ya, ini bukan," papar MR.

MR pun panik melihat paket tak lazim itu. Apalagi satu orang preman ternyata membuntutinya dari belakang.

Preman itu bertanya kepada MR, mengenai keperluannya di sana.

Karena terdesak, MR lantas berbohong.

"Saya lagi pusing enggak enak badan," ujar MR mengulang percakapannya.

Setelah itu MR melanjutkan perjalanan. Kali ini dia bukan mengantar paket, melainkan mencari kantor polisi.

"Saya browsing untuk mencari polsek terdekat. Karena Polsek Palmerah urutan pertama, saya langsung ke sini," tutur MR.

MR datang dengan keadaan panik ke Polsek Palmerah sekitar pukul 18.00 WIB. Ia meminta bantuan kepada rekan wartawan yang ada di Polsek Palmerah.

MR enggan membuka langsung apa isi paket kecil berukuran 2 sentimeter itu.

Penyidik Satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat langsung mendatangi MR di Polsek Palmerah untuk mengecek isi paket itu.

Saat dibuka, ternyata benar bahwa paket tersebut berisi sabu dengan berat kurang lebih satu gram.

"Betul ini sabu ya," ungkap petugas usai membuka plastik itu.

Sabu tersebut langsung disita. Petugas polisi langsung bergerak menyelidikinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tipe-X dan Orind akan Tampil di Konser Musik PRJ Malam Ini

Tipe-X dan Orind akan Tampil di Konser Musik PRJ Malam Ini

Megapolitan
Wacana Pemprov DKI Gratiskan Sekolah Swasta Imbas Banyaknya Pendatang

Wacana Pemprov DKI Gratiskan Sekolah Swasta Imbas Banyaknya Pendatang

Megapolitan
Berbaris Rapi Menunggu JakLingko di Terminal Tanjung Priok

Berbaris Rapi Menunggu JakLingko di Terminal Tanjung Priok

Megapolitan
Upaya Warga Kampung Bali Lanjutkan Hidup Usai Rumah Ludes Dilalap Api

Upaya Warga Kampung Bali Lanjutkan Hidup Usai Rumah Ludes Dilalap Api

Megapolitan
Nasib Pilu Bocah di Cisauk Alami Pelecehan Sesama Jenis, Dipukul hingga Diancam

Nasib Pilu Bocah di Cisauk Alami Pelecehan Sesama Jenis, Dipukul hingga Diancam

Megapolitan
Bocah Korban Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Cisauk Mengeluh Sakit Saat BAB

Bocah Korban Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Cisauk Mengeluh Sakit Saat BAB

Megapolitan
Mengantre JakLingko di Tengah Hujan, Becek, hingga Bau Kotoran Kucing

Mengantre JakLingko di Tengah Hujan, Becek, hingga Bau Kotoran Kucing

Megapolitan
Bajing Loncat Beraksi di Tengah Kemacetan Cakung, Polisi: Pelaku Masih Diidentifikasi

Bajing Loncat Beraksi di Tengah Kemacetan Cakung, Polisi: Pelaku Masih Diidentifikasi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Hujan Ringan

Megapolitan
Eks Manajer Gelapkan Uang Rp 1,3 Miliar Hasil Pembayaran 21 Iklan yang Dikerjakan Fuji

Eks Manajer Gelapkan Uang Rp 1,3 Miliar Hasil Pembayaran 21 Iklan yang Dikerjakan Fuji

Megapolitan
Polisi Buru Lima Begal yang Bacok Korbannya di Tapos Depok

Polisi Buru Lima Begal yang Bacok Korbannya di Tapos Depok

Megapolitan
GPIB Klaim Gedung Gereja di Cawang Jaktim Milik Mereka

GPIB Klaim Gedung Gereja di Cawang Jaktim Milik Mereka

Megapolitan
Sebanyak 2.783 NIK Warga Jaksel Diusulkan untuk Dinonaktifkan

Sebanyak 2.783 NIK Warga Jaksel Diusulkan untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Eks Manajer Selebgram Fuji Jadi Tersangka Kasus Penggelapan Uang Rp 1,3 Miliar

Eks Manajer Selebgram Fuji Jadi Tersangka Kasus Penggelapan Uang Rp 1,3 Miliar

Megapolitan
Menyambangi 'Urban Farming' di Permukiman Padat Penduduk Kembangan Jakbar

Menyambangi "Urban Farming" di Permukiman Padat Penduduk Kembangan Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com