Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Ojol di Jakbar Temukan 1 Klip Sabu dalam Paket yang Diantarnya

Kompas.com - 01/07/2024, 20:55 WIB
Rizky Syahrial,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengemudi ojek online berinisial MR (32) kaget bukan kepalang setelah menemukan satu klip narkoba jenis sabu dalam paket yang dibawanya, Senin (1/7/2024).

MR mengaku panik setelah melihat isi paketnya tak lazim.

"Isinya hanya satu botol aqua dan satu bungkus mi instan yang robek pada bagian tengahnya. Di dalamnya ada plastik hitam kecil tapi bukan bumbu," ucap MR saat diwawancarai di Polsek Palmerah.

Awalnya, MR yang sedang berada di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, menerima pesanan ojol yang sejalan dengan arah pulang ke rumahnya di Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

"Saya lagi di masjid, sengaja mencari pesanan ke arah pulang," tutur MR.

Tak lama kemudian dia menerima pesanan untuk mengantar paket ke Karang Tengah, Tangerang.

"Karena searah tuh ya, saya ambil order-nya. Di situ pengirim paket tertera di Jalan Kristal, Cengkareng. Ya sudah saya hampiri pengirimnya," kata MR.

MR lantas masuk ke salah satu gang yang ada di jalan itu. Namun, dia mempunyai firasat buruk.

Sebab, orang-orang yang ada di kanan maupun kiri gang tampak menyeramkan layaknya preman.

Baca juga: Polisi Tangkap Pemasok Sabu untuk Virgoun

"Di sepanjang gang itu sebelum saya ambil barang, banyak sekali orang yang terlihat menyeramkan," terang dia.

MR pun bertemu sang pengirim paket, yakni seorang laki-laki. Kata dia, pengirim terlihat duduk santai sambil memberikan satu kantong plastik hitam.

Di sekitarnya, ada lima orang preman yang memantau saat pengirim memberikan barang.

"Ada sekitar lima orang saat si pengirim memberikan paket ke saya," ungkap MR.

MR tak bisa apa-apa. Ia hanya terdiam. Tak lama kemudian MR langsung pergi meninggalkan lokasi.

"Saya enggak sempat foto paketnya. Langsung pergi dari situ," kata dia.

Baca juga: Kekesalan Driver Ojol di Depok, Tendang Motor hingga Bikin Pecah Kaca Rumah Konsumen karena Sulit Temukan Alamat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Warga Kampung Bali Lanjutkan Hidup Usai Rumah Ludes Dilalap Api

Upaya Warga Kampung Bali Lanjutkan Hidup Usai Rumah Ludes Dilalap Api

Megapolitan
Nasib Pilu Bocah di Cisauk Alami Pelecehan Sesama Jenis, Dipukul hingga Diancam

Nasib Pilu Bocah di Cisauk Alami Pelecehan Sesama Jenis, Dipukul hingga Diancam

Megapolitan
Bocah Korban Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Cisauk Mengeluh Sakit Saat BAB

Bocah Korban Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Cisauk Mengeluh Sakit Saat BAB

Megapolitan
Mengantre JakLingko di Tengah Hujan, Becek, hingga Bau Kotoran Kucing

Mengantre JakLingko di Tengah Hujan, Becek, hingga Bau Kotoran Kucing

Megapolitan
Bajing Loncat Beraksi di Tengah Kemacetan Cakung, Polisi: Pelaku Masih Diidentifikasi

Bajing Loncat Beraksi di Tengah Kemacetan Cakung, Polisi: Pelaku Masih Diidentifikasi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Hujan Ringan

Megapolitan
Eks Manajer Gelapkan Uang Rp 1,3 Miliar Hasil Pembayaran 21 Iklan yang Dikerjakan Fuji

Eks Manajer Gelapkan Uang Rp 1,3 Miliar Hasil Pembayaran 21 Iklan yang Dikerjakan Fuji

Megapolitan
Polisi Buru Lima Begal yang Bacok Korbannya di Tapos Depok

Polisi Buru Lima Begal yang Bacok Korbannya di Tapos Depok

Megapolitan
GPIB Klaim Gedung Gereja di Cawang Jaktim Milik Mereka

GPIB Klaim Gedung Gereja di Cawang Jaktim Milik Mereka

Megapolitan
Sebanyak 2.783 NIK Warga Jaksel Diusulkan untuk Dinonaktifkan

Sebanyak 2.783 NIK Warga Jaksel Diusulkan untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Eks Manajer Selebgram Fuji Jadi Tersangka Kasus Penggelapan Uang Rp 1,3 Miliar

Eks Manajer Selebgram Fuji Jadi Tersangka Kasus Penggelapan Uang Rp 1,3 Miliar

Megapolitan
Menyambangi 'Urban Farming' di Permukiman Padat Penduduk Kembangan Jakbar

Menyambangi "Urban Farming" di Permukiman Padat Penduduk Kembangan Jakbar

Megapolitan
Wanita Paruh Baya Tewas Dalam Kamar Mandi Rumah Kos, Korban Dikenal Ramah

Wanita Paruh Baya Tewas Dalam Kamar Mandi Rumah Kos, Korban Dikenal Ramah

Megapolitan
Karumkit Polri: Tidak Ditemukan Luka pada Mayat Wanita yang Tewas di Kos Cipayung

Karumkit Polri: Tidak Ditemukan Luka pada Mayat Wanita yang Tewas di Kos Cipayung

Megapolitan
Ada Pembangunan UOB Entrance dan MRT Tunnel, Dishub Rekayasa Lalu Lintas Dua Jalan Ini

Ada Pembangunan UOB Entrance dan MRT Tunnel, Dishub Rekayasa Lalu Lintas Dua Jalan Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com