Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Kompas.com - 25/06/2024, 22:03 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok telah memeriksa Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial SM yang diduga hadir dalam acara deklarasi dukungan politik untuk Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono.

SM merupakan salah satu kepala seksi (Kasie) Kelurahan Duren Mekar, Kota Depok. Ia tercatat sebagai satu dari empat ASN yang diduga menghadiri acara deklarasi dukungan.

"Sedang ditelusuri tiga orang (Kasie) Kelurahan Duren Mekar untuk mencari informasi (anggota) mereka yang hadir," kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Depok Sulastio saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/6/2024).

Menurut Sulastio, klarifikasi Bawaslu terhadap SM dilakukan pada Kamis (20/6/2024) dan Minggu (23/6/2024) lalu.

Baca juga: Empat ASN Depok Langgar Prinsip Netralitas Buntut Hadiri Deklarasi Imam Budi

Dari klarifikasi tersebut, Bawaslu perlu melakukan peninjauan. Sulastio mengatakan, keterangan SM akan diverifikasi dengan dua Kasie Kelurahan Duren Mekar lain yang diduga juga hadir dalam acara deklarasi dukungan untuk Imam Budi Hartono.

"Kita belum menyimpulkan apakah dari ketiga Kasie Duren Mekar itu ada indikasi pelanggaran netralitas," jelas Sulastio.

"Nanti, rencananya kita akan cross check dengan yang lain. Kan dia bilang seharian di kelurahan dan pukul 16.00 WIB pulang ke rumah," tambahnya.

Adapun klarifikasi terhadap dua orang Kasie Kelurahan Duren Mekar lain dijadwalkan digelar Bawaslu pada Rabu (26/6/2024).

Diketahui, Bawaslu Depok menerima aduan pelanggaran netralitas ASN yang diduga menghadiri deklarasi dukungan politik terhadap Imam Budi Hartono.

"Kalau laporannya enggak ada, tapi karena itu sudah ada di media sosial juga. Kebetulan juga, ada aduan yang masuk ke (saluran) pengaduan Bawaslu," kata Sulastio kepada Kompas.com, Selasa (11/6/2024).

Berdasarkan isi aduan, dugaan pelanggaran ASN ini merujuk pada agenda deklarasi dukungan yang digelar Sahabat Idris (Sahid) untuk Imam di Bogor, Jawa Barat, akhir Mei 2024 lalu.

"Dia (IBH) hadir di acara tersebut, tapi yang menyelenggarakannya itu Sahabat Idris, tapi dia hadir," ujar Sulastio.

Sejauh ini, Bawaslu mengatakan ada empat ASN yang diduga ikut menghadiri acara itu. Dari keempat orang itu, satu orang berinisial MS yang menjabat sebagai Kepala UPTD Balai Benih Ikan (BBI) Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Depok, telah dipanggil untuk melakukan klarifikasi.

Menurut keterangan MS, dia memiliki agenda berbeda dan hanya berada di tempat yang sama dengan lokasi deklarasi dukungan terhadap Imam Budi Hartono.

Baca juga: Diperiksa Bawaslu, ASN Depok Mengaku Ada di Lokasi Deklarasi Imam Budi karena Dipanggil Wali Kota

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Rombongan Tiga Mobil yang Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok Menolak Buat Video Klarifikasi

Rombongan Tiga Mobil yang Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok Menolak Buat Video Klarifikasi

Megapolitan
Warga Tegal Alur Mengeluhkan Minimnya Lampu Penerangan

Warga Tegal Alur Mengeluhkan Minimnya Lampu Penerangan

Megapolitan
Dituduh Maling Motor, Pria di Grogol Dikeroyok 4 Orang

Dituduh Maling Motor, Pria di Grogol Dikeroyok 4 Orang

Megapolitan
Menang Kejuaraan Senam di Tingkat Provinsi, Siswi SD di Depok Tak Lolos PPDB

Menang Kejuaraan Senam di Tingkat Provinsi, Siswi SD di Depok Tak Lolos PPDB

Megapolitan
Warga Tegal Alur: Gibran dan Heru Budi Datang Hanya Bicarakan Soal Pengerukan Kali

Warga Tegal Alur: Gibran dan Heru Budi Datang Hanya Bicarakan Soal Pengerukan Kali

Megapolitan
Dishub Jaksel Bakal Razia Parkir Liar di Jalur Sepeda dan Trotoar di Senopati

Dishub Jaksel Bakal Razia Parkir Liar di Jalur Sepeda dan Trotoar di Senopati

Megapolitan
PLN: Pencurian Kabel Berbahaya, Bisa Menyebabkan Ledakan

PLN: Pencurian Kabel Berbahaya, Bisa Menyebabkan Ledakan

Megapolitan
Terkait Pilkada Jakarta, DPD Golkar : Ketua Umum Tengah Koordinasi dengan Partai di KIM

Terkait Pilkada Jakarta, DPD Golkar : Ketua Umum Tengah Koordinasi dengan Partai di KIM

Megapolitan
Cegah Banjir, Warga Tegal Alur Dukung Proyek Pengerukan Kali Semongol Jakbar

Cegah Banjir, Warga Tegal Alur Dukung Proyek Pengerukan Kali Semongol Jakbar

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Perlintasan Stasiun Pondok Jati

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Perlintasan Stasiun Pondok Jati

Megapolitan
Ada Warteg Terbakar, Jalan Duren Tiga Arah Kemang Sempat Ditutup

Ada Warteg Terbakar, Jalan Duren Tiga Arah Kemang Sempat Ditutup

Megapolitan
Diduga karena Korsleting, Sebuah Warteg Terbakar di Duren Tiga

Diduga karena Korsleting, Sebuah Warteg Terbakar di Duren Tiga

Megapolitan
Bocah Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Pengamat: Kondisi Rusunawa di DKI Mengkhawatirkan

Bocah Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Pengamat: Kondisi Rusunawa di DKI Mengkhawatirkan

Megapolitan
Jalan Prof Dr Satrio Macet Panjang Imbas Proyek Drainase

Jalan Prof Dr Satrio Macet Panjang Imbas Proyek Drainase

Megapolitan
Staf Hasto Kristiyanto Berencana Laporkan Penyidik KPK ke Kompolnas

Staf Hasto Kristiyanto Berencana Laporkan Penyidik KPK ke Kompolnas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com