"Satu orang pelaku lain lolos ketika disergap polisi," ujar Kepala Kepolisian Sektor Senen Komisaris Polisi Kasmono di Mapolsek Senen, Selasa.
Kasmono mengatakan bahwa Barus dan Sandi berhasil dibekuk delapan jam setelah mereka membunuh Eko. Mereka ditangkap di Gang Lalar, Kemayoran.
Kasmono mengatakan mereka memang berniat untuk bersembunyi setelah membunuh Eko. Sementara, jenazah Eko ditinggalkan begitu saja. [Baca: Tiduri Istri Kernet, Sopir Mikrolet Tewas Dibunuh]
Eko Prasetya (25), ditemukan tewas mengenaskan di Terminal Senen. Ketika ditemukan, bagian kepala dan lengan pria asal Lampung dalam kondisi luka-luka. Kasmono mengatakan motif dari pembunuhan ini adalah cemburu.
Andrean Barus merupakam kondektur metro mini 15 jurusan Senen-Setiabudi. Menurut Kasmono, Barus mengetahui bahwa istrinya pernah berselingkuh dengan Eko. Bahkan hingga tidur bersama.
Barus mengetahui hal itu dari pengakuan istrinya sendiri. Sekitar pukul 03.00 WIB, Barus secara tidak sengaja melihat Eko di Terminal Senen. Kemarahan Barus pun mendadak naik kembali setelah melihat pria yang pernah berselingkuh dengan istrinya itu.
Kemudian, Barus mengajak Sandi dan satu teman lain untuk menganiaya Eko. Barus dan kawannya pun langsung memukul dan menendang tubuh Eko. Juga memukul bagian kepala Eko dengan menggunakan botol minuman keras.
Eko langsung tewas berlumuran darah. Melihat kondisi itu, Barus dan kawan-kawannya langsung melarikan diri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.