Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar TU Bogor Kebakaran, Kerugian Ditaksir Capai Rp 2 Miliar

Kompas.com - 01/07/2024, 20:50 WIB
Ruby Rachmadina,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kebakaran yang terjadi di Pasar Induk Teknik Umum, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (1/7/2024) ditaksir menimbulkan kerugian mencapai Rp 2 miliar.

“Kerugian diperkirakan hampir mencapai Rp 2 milyar,” kata Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor Ade Nugraha kepada Kompas.com, Senin (1/7/2024).

Ade menjelaskan, kebakaran bermula dari kebocoran tabung gas di salah satu kios pasar tersebut.

Baca juga: Pasar TU Bogor Kebakaran, Puluhan Kios Hangus Dilalap Api

“Menurut saksi, api berawal dari kebocoran gas, lalu merambat pada tempat tidur yang berada di atas kios dan seluruh kios melalui jalur atas dan membakar terpal-terpal warung padang dan menghabiskan dua blok,” ujar Ade.

Selanjutnya, sekitar pukul 15.06 WIB, sebanyak 11 unit mobil pemadam kebakaran tiba di TKP untuk memadamkan api.

Perinciannya, delapan unit damkar milik kota Bogor dan tiga unit mobil damkar milik kabupaten Bogor.

Baca juga: Kebakaran di Tanah Abang Hanguskan 10 Rumah, 50 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Akhirnya, Si jago merah berhasil dijinakkan pukul 16.35 WIB.

“Selesai di jam 16.35 WIB. Kami butuh waktu sekitar 1 jam 30 menit penanganan,” ujarnya.

Kepala Pasar TU Iwan Arief Budiman mengatakan, dari kebakaran ini sekitrar 60 kios yang berada di Blok C 16 dan 17 ludes dilalap api.

“Dampaknya ada dua blok C-16 dan C-17 hangus. Jumlah losnya sekitar 60an. Blok-blok lain yang tidak terkena api melanjutkan kegiatan niaganya,” ujar Iwan.

Baca juga: Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengantre JakLingko di Tengah Hujan, Becek, Hingga Bau Kotoran Kucing

Mengantre JakLingko di Tengah Hujan, Becek, Hingga Bau Kotoran Kucing

Megapolitan
Bajing Loncat Beraksi di Tengah Kemacetan Cakung, Polisi: Pelaku Masih Diidentifikasi

Bajing Loncat Beraksi di Tengah Kemacetan Cakung, Polisi: Pelaku Masih Diidentifikasi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Hujan Ringan

Megapolitan
Eks Manajer Gelapkan Uang Rp 1,3 Miliar Hasil Pembayaran 21 Iklan yang Dikerjakan Fuji

Eks Manajer Gelapkan Uang Rp 1,3 Miliar Hasil Pembayaran 21 Iklan yang Dikerjakan Fuji

Megapolitan
Polisi Buru Lima Begal yang Bacok Korbannya di Tapos Depok

Polisi Buru Lima Begal yang Bacok Korbannya di Tapos Depok

Megapolitan
GPIB Klaim Gedung Gereja di Cawang Jaktim Milik Mereka

GPIB Klaim Gedung Gereja di Cawang Jaktim Milik Mereka

Megapolitan
Sebanyak 2.783 NIK Warga Jaksel Diusulkan untuk Dinonaktifkan

Sebanyak 2.783 NIK Warga Jaksel Diusulkan untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Eks Manajer Selebgram Fuji Jadi Tersangka Kasus Penggelapan Uang Rp 1,3 Miliar

Eks Manajer Selebgram Fuji Jadi Tersangka Kasus Penggelapan Uang Rp 1,3 Miliar

Megapolitan
Menyambangi 'Urban Farming' di Permukiman Padat Penduduk Kembangan Jakbar

Menyambangi "Urban Farming" di Permukiman Padat Penduduk Kembangan Jakbar

Megapolitan
Wanita Paruh Baya Tewas Dalam Kamar Mandi Rumah Kos, Korban Dikenal Ramah

Wanita Paruh Baya Tewas Dalam Kamar Mandi Rumah Kos, Korban Dikenal Ramah

Megapolitan
Karumkit Polri: Tidak Ditemukan Luka pada Mayat Wanita yang Tewas di Kos Cipayung

Karumkit Polri: Tidak Ditemukan Luka pada Mayat Wanita yang Tewas di Kos Cipayung

Megapolitan
Ada Pembangunan UOB Entrance dan MRT Tunnel, Dishub Rekayasa Lalu Lintas Dua Jalan Ini

Ada Pembangunan UOB Entrance dan MRT Tunnel, Dishub Rekayasa Lalu Lintas Dua Jalan Ini

Megapolitan
Hendak Cari Angin, Pasangan Kekasih di Tapos Depok Malah Kena Begal

Hendak Cari Angin, Pasangan Kekasih di Tapos Depok Malah Kena Begal

Megapolitan
Petugas Imigrasi Jaksel Tangkap 8 WNA yang Diduga Membuat Dollar AS Palsu

Petugas Imigrasi Jaksel Tangkap 8 WNA yang Diduga Membuat Dollar AS Palsu

Megapolitan
Apresiasi Pameran Flona 2024, Pj Heru: Semoga Jakarta Bisa Terus Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Apresiasi Pameran Flona 2024, Pj Heru: Semoga Jakarta Bisa Terus Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com