Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Pasar Buku Kenari yang Kini Sepi dan Terlupakan...

Kompas.com - 03/02/2023, 09:52 WIB
Xena Olivia,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

Areanya pun bersih. Selain kios-kios buku, ada area yang diisi rumput sintetis dan tempat bagi pengunjung untuk duduk-duduk.

Total, terdapat 65 kios di lantai tiga. Namun, saat Kompas.com berkunjung ke sana, hanya ada 10 kios yang buka.

Pengunjung yang berlalu lalang juga jumlahnya tidak banyak dan bisa dihitung jari. 

 

Namun, sepinya suasana sentra buku bekas itu justru memberi keleluasaan dan rasa nyaman saat memilih dan melihat-lihat buku.

Baca juga: Yuk Intip Buku Bekas di Kwitang, Mulai dari Novel hingga Edukasi

Lantai tiga Pasar Kenari itu juga menyediakan banyak fasilitas, seperti ATM BCA, toilet bersih, minimarket, dan kantin.

Sayangnya, dari area kantin yang cukup luas dan bisa diisi banyak kios, hanya dua yang buka.

Area makannya juga relatif gelap, sehingga suasananya tidak begitu nyaman.

Pedagangnya Berasal dari Kwitang dan Pasar Senen

Kebanyakan pedagang di Pasar Buku Kenari berasal dari Kwitang dan Pasar Senen.

Berawal dari jualan kaki lima, pedagang-pedagang ini melewati banyak tantangan untuk bisa mendapatkan lahan berjualan.

Pada 2008, pedagang buku di Kwitang tergusur dari lapak mereka karena tak adanya izin berjualan. 

Sementara pada 2017, terjadi kebakaran besar di Pasar Senen yang membuat para pedagang buku harus mencari lapak baru. 

Bang Jay adalah salah satu pedagang yang berhasil melewati tantangan itu. Baginya, memiliki kios di Pasar Buku Kenari ini sudah jadi kepuasan tersendiri.

“Lebih nyaman, lebih santai dibanding kaki lima,” katanya sembari membereskan tumpukan komik.

“Di samping kaki lima, tenaga udah berkurang. Dulu jualan fokusnya bercabang, takut begini, begitu (ada aparat ketertiban). Sekarang udah enggak. Buka toko, duduk santai, baca buku,” tambahnya.

Baca juga: Kisah Subhil, Pedagang Buku di Kwitang yang Bertahan di Impitan Era Digital

Bang Jay, salah satu pemilik kios buku di Pasar Buku Kenari, Rabu (2/2/2023). (KOMPAS.com/Xena Olivia)Xena Olivia Bang Jay, salah satu pemilik kios buku di Pasar Buku Kenari, Rabu (2/2/2023). (KOMPAS.com/Xena Olivia)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemudi Mobil Pelat Dinas Cekcok dengan Sopir Taksi di Kolong Simpang Susun Semanggi

Pengemudi Mobil Pelat Dinas Cekcok dengan Sopir Taksi di Kolong Simpang Susun Semanggi

Megapolitan
Dinas PPAPP Jakarta Periksa Psikologis Perempuan di Cengkareng yang Dijual Pacarnya untuk Open BO

Dinas PPAPP Jakarta Periksa Psikologis Perempuan di Cengkareng yang Dijual Pacarnya untuk Open BO

Megapolitan
SMPN 3 Depok Gelar Audiensi dengan Orangtua Atlet Senam Berprestasi yang Gagal Lolos PPDB

SMPN 3 Depok Gelar Audiensi dengan Orangtua Atlet Senam Berprestasi yang Gagal Lolos PPDB

Megapolitan
Cerita Yanwar, Kantongi Uang Rp 1 Juta Per Minggu dari Jualan Kopi Keliling

Cerita Yanwar, Kantongi Uang Rp 1 Juta Per Minggu dari Jualan Kopi Keliling

Megapolitan
Pohon Setinggi 15 Meter Tumbang Timpa Bedeng Milik Warga di Cakung

Pohon Setinggi 15 Meter Tumbang Timpa Bedeng Milik Warga di Cakung

Megapolitan
Polisi Buru Pria Paruh Baya yang Diduga Lecehkan Wartawan di Alun-alun Bogor

Polisi Buru Pria Paruh Baya yang Diduga Lecehkan Wartawan di Alun-alun Bogor

Megapolitan
Pengguna Transportasi Publik di Jakarta Hanya 18,86 Persen

Pengguna Transportasi Publik di Jakarta Hanya 18,86 Persen

Megapolitan
45 Bungkus Teh China Isi Sabu Hasil Penggerebekan di RS Fatmawati Diduga dari Jaringan Internasional

45 Bungkus Teh China Isi Sabu Hasil Penggerebekan di RS Fatmawati Diduga dari Jaringan Internasional

Megapolitan
Sempat Halangi Akses Warga, Pohon Tumbang di Cakung Barat Kini Sudah Dievakuasi

Sempat Halangi Akses Warga, Pohon Tumbang di Cakung Barat Kini Sudah Dievakuasi

Megapolitan
Korban Kebakaran Kampung Bali Minta Pemerintah Bantu Bangun Ulang Rumah Mereka

Korban Kebakaran Kampung Bali Minta Pemerintah Bantu Bangun Ulang Rumah Mereka

Megapolitan
Perempuan di yang Dijual Pacarnya di Cengkareng Pergi dari Rumah Setelah Bertengkar dengan Orangtuanya

Perempuan di yang Dijual Pacarnya di Cengkareng Pergi dari Rumah Setelah Bertengkar dengan Orangtuanya

Megapolitan
Masyarakat Tak Perlu Khawatir, Bapanas Pastikan Harga dan Stok Pangan di Pasar Bogor Aman

Masyarakat Tak Perlu Khawatir, Bapanas Pastikan Harga dan Stok Pangan di Pasar Bogor Aman

Megapolitan
Diprediksi Akan Duduki Kursi Kesembilan Usai Rekapitulasi Ulang Suara Pileg di Cilincing, Demokrat: Kami Bersyukur

Diprediksi Akan Duduki Kursi Kesembilan Usai Rekapitulasi Ulang Suara Pileg di Cilincing, Demokrat: Kami Bersyukur

Megapolitan
Ketua RT Kehilangan Sosok Suryan, Bos Gudang Perabotan di Jatiasih yang Dikenal Dermawan

Ketua RT Kehilangan Sosok Suryan, Bos Gudang Perabotan di Jatiasih yang Dikenal Dermawan

Megapolitan
Strategi Wali Kota Tangsel Berantas Judi Online, Cek Ponsel ASN hingga Bentuk Satgas

Strategi Wali Kota Tangsel Berantas Judi Online, Cek Ponsel ASN hingga Bentuk Satgas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com